Jody Rizki, Pemuda 25 Tahun Pemilik Emmh Snack yang Beromzet Jutaan Rupiah
Jody Rizki, Pemuda 25 Tahun Pemilik Emmh Snack yang Beromzet Jutaan Rupiah
Pada usia dini, 25 tahun, Jody Rizki telah berhasil menjadi pengusaha kuliner. Melalui bisnis snack, kering dengan merek Snack Emmh, dapat memanen tagihan jutaan rupee setiap bulan.
Jody berkata, memulai bisnis sejak 2012. Diuji beberapa perusahaan, seperti sablon, sweater bola, agen digital, sum rumahan.
"Semuanya sukses besar. Pada 2015 dia akhirnya menemukan bisnis yang tepat dan baik yang berfungsi dengan baik pada 2017," jelasnya.
Bisnis yang tepat yang berarti adalah camilan EMMH. Ini dimulai dari ketidakadilan. Karena menonton varian sandwich terbatas, hanya keripik dan makaroni.
Pergi ke tujuan pasar generasi milenial, Snack EMMH terus tumbuh selama 6 tahun. Banyak pengalaman dan cerita yang menarik saat menjalankan bisnis Anda. Bahkan jatuh dalam melakukan bisnis yang Anda alami.
Setiap tahun, mulai tahun 2015, awalnya membuat sandwich baru adalah 10 paket. Selebihnya sisa sebulan untuk diperlakukan oleh teman-teman dan pada tahun 2016 mulai berani. Ikuti lokakarya.
Pada 2017, ia mengalami peningkatan penjualan karena bisnis memasuki beberapa stasiun TV. "2017 dimulai ada televisi yang diyakinkan tentang televisi bersih dan trans 7 dan ini adalah titik kenaikan EMMH, yang awalnya ratusan potong bisa 300 selama 1 hari setelah proyeksi program televisi," katanya.
Sementara pada tahun 2020, meskipun pandemi terjadi, semua operasi bisnis Anda dapat dilakukan dengan baik. Tanpa penyelesaian pekerjaan.
Dia berharap, tahun ini 2021 menjadi peningkatan perusahaan volume 2-volume inovatif dalam bayang-bayang Group JOJA.
.
Tanpa lupa, Jody berbagi saran bisnis, yaitu menentukan mengapa, menengah bisnis dalam kegiatan untuk membantu orang yang dibayar dan fokus pada menemukan solusi.
"Jika Anda hanya melakukan banyak uang lelah dan mudah untuk menyerah, Anda harus fokus pada menemukan solusi bisnis karena banyak orang memiliki masalah dan hanya beberapa yang memberi Anda solusi. Sebagai wirausahawan, kami adalah penemu solusi", kami adalah penemu solusi ", pesan.
Perlu diingat bahwa ia adalah anggota komunitas Hands Up (TDA) di wilayah Senarjo sejak 2018. Dia merasa banyak manfaat yang diperoleh ketika ia menjadi anggota.
"Banyak yang memiliki pengetahuan tentang bisnis, menambahkan jaringan, dan ada juga kegiatan sosial lainnya. Jadi, bisnis ini tidak hanya fokus pada penjualan tetapi juga di komunitas kegiatan sosial," tambahnya. snack zaman now
untuk mendapatkan celana kulot klik celana kulot
Comments
Post a Comment